-->
×

Iklan

Iklan

iklan

Tag Terpopuler

Dukung Kepolisian, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulteng Tegaskan Tolak Radikalisme

Thursday, July 24, 2025 | July 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-24T05:58:49Z


Subsatgas Humas Operasi Madago Raya saat bersilaturahmi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulteng, Kamis 24 Juli 2025 (foto terassulteng.com)



TERASSULTENG | Palu - Satgas IV Banops Operasi Madago Raya melalui Subsatgas Humas melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tengah, Muh. Amin Parakkasi, S.Ag., M.HI, pada Kamis (24/7/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulteng, Kota Palu.


Silaturahmi ini merupakan bagian dari pendekatan humanis yang terus digencarkan Satgas Madago Raya dalam upaya menciptakan stabilitas keamanan dan mencegah penyebaran paham radikal di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di empat wilayah operasi terutama Kabupaten Poso.


Dalam pertemuan tersebut, Ketua Muhammadiyah Sulteng Muh. Amin Parakkasi menyambut baik kunjungan personel Subsatgas Humas dan mengapresiasi upaya kepolisian yang terus membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh keagamaan. 


Ia menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menjaga kerukunan umat dan menangkal ideologi kekerasan.


"Kami siap bersinergi demi menciptakan kondisi sosial yang damai dan aman. Muhammadiyah sejak awal menolak segala bentuk radikalisme yang mencederai nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin," ujar Amin.


Sementara itu, personel Subsatgas Humas, Brigpol Irfan Harun, menyampaikan bahwa peran tokoh agama sangat dibutuhkan dalam mendukung pelaksanaan Operasi Madago Raya. 


Ia berharap sinergi ini terus berlanjut dan mampu memperkuat daya tangkal masyarakat terhadap ajaran menyimpang.


"Kami memohon dukungan agar operasi ini berjalan aman dan lancar. Kehadiran para tokoh seperti Ketua Muhammadiyah sangat berarti bagi keberhasilan tugas kami di wilayah operasi," kata Brigpol Irfan.


Satgas Madago Raya sendiri merupakan operasi lintas satuan yang digelar Polri sejak beberapa tahun terakhir untuk memberantas sisa-sisa paham radikalisme di Sulawesi Tengah, serta membangun kembali kepercayaan masyarakat terhadap negara.


Melalui kunjungan dan komunikasi intensif dengan elemen masyarakat, Satgas Madago Raya berharap muncul kesadaran kolektif untuk menjaga persatuan dan mencegah kembalinya benih-benih radikalisme yang dapat mengancam keamanan dan keutuhan bangsa. 

Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini