-->
×

Iklan

Iklan

iklan

Tag Terpopuler

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Jawa Barat dan Sulawesi Tengah

Tuesday, July 22, 2025 | July 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-21T23:10:27Z


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Jawa Barat dan Sulawesi Tengah (foto istimewa)




TERASSULTENG | Jakarta,  – Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror menangkap seorang terduga teroris berinisial YK di Desa Kp. Sawah, Kecamatan Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Jum’at 18 Juli 2025, pukul 05.04 WIB. Peran tersangka  YK disebut sebagai orang yang memfasilitasi kelompok teroris.

“Keterlibatan, menjabat berbagai posisi, menjadi fasilitator,” kata Juru bicara Densus 88 AKBP Mayndra Eka Wardhana kepada wartawan, Senin (21/7/2025).

Namun, AKBP Mayndra masih belum mengungkapkan YK terafiliasi dengan jaringan teror apa. Ia menyebut, YK ditangkap pada Jumat, 18 Juli 2025 di Desa Kampung Sawah, Rumpin, Bogor.

Saat penangkapan, pihaknya menggeledah kediaman YK. Kemudian menyita sejumlah barang bukti, termasuk yang melekat pada tubuh tersangka.

“Barang bukti antara lain handphone, identitas, motor, sejumlah uang, dan lain-lain,” tuturnya.

Hingga kini, Densus 88 masih melakukan pendalaman terhadap YK.
Berdasarkan informasi dari Kades Kampung Sawah Edi Riadi, YK merupakan pedagang tanaman hias, yang baru 6 bulan menikah dengan wanita di Desa Kampung Sawah.

Yang bersangkutan itu bos kembang, tanaman hias,” ucap Edi.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris di Komplek Perumahan Bola Indah, Kelurahan Nalu, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Kamis, 17 Juli 2025.

Penangkapan terduga teroris yang dikenal penjual keripik itu membuat warga setempat geger.

“Saya membenarkan bahwa ada penangkapan terduga teroris di Tolitoli. Hal ini dilakukan oleh Densus 88 dalam rangka preventif strike penanggulangan ancaman teror,” ujar juru bicara Densus 88, AKBP Mayndra Eka Wardhana kepada wartawan, Senin (21/7/2025).

Namun AKBP Mayndra belum membeberkan lebih jauh perihal kronologi ataupun jaringan teror yang terafiliasi dengan LA. Dia hanya mengatakan kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap LA.

“Selanjutnya, dalam proses penyidikan, oleh karena itu pihak Densus 88 belum bisa banyak memberikan informasi,” tutupnya.
Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini