-->

Notification

×

Iklan

Iklan

iklan

Tag Terpopuler

Aksi Sosial Polri di lokasi Gempa Poso, Bersihkan Puing Bangunan Sekolah Yang Rusak

Friday, August 22, 2025 | August 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-22T14:14:48Z


Polri Bersihkan Puing Bangunan Sekolah Yang Rusak di Desa Ueralalu Kec. Poso Pesisir, Rabu 20 Agustus 2025 (foto terassulteng.com)



TERASSULTENG | Poso – Setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 yang mengguncang Desa Ueralulu, Kecamatan Poso Pesisir pada 17 Agustus 2025 lalu, sejumlah pihak bergerak cepat melakukan tanggap darurat. 


Polri melalui personel Satgas III Preventif Operasi Madago Raya bersama masyarakat setempat melakukan pembersihan puing-puing bangunan yang rusak, khususnya di SD/SMP Satap Desa Ueralulu.


Kegiatan ini melibatkan personel dari Pos Kamtibmas Tamanjeka serta Tim Alfa 1 dan Alfa 2, yang secara bersama-sama membersihkan reruntuhan bangunan, termasuk meja dan kursi yang terdampak gempa. 


Aksi ini diinisiasi atas arahan Dansat Brimob Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K.,M.Si yang juga menjabat sebagai Kasatgas III Preventif Ops Madago Raya.


Dansat Brimob menyebut, bangunan sekolah yang terdampak cukup parah memerlukan penanganan segera agar aktivitas belajar mengajar tidak terganggu lebih lama. Langkah ini juga bertujuan meminimalisir risiko kecelakaan akibat reruntuhan yang masih berserakan.


“Kami berkomitmen membantu masyarakat dan memastikan proses belajar mengajar bisa segera berjalan kembali dengan aman dan nyaman. Pembersihan ini menjadi langkah awal pemulihan pasca-bencana,” ujar Kombes Kurniawan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/8/2025).


Kombes Kurniawan menambahkan, selain pembersihan, tim gabungan juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana, terutama gempa bumi. 


"Pendekatan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran warga untuk lebih sigap dan waspada dalam situasi darurat," ucapnya.


Kegiatan ini mendapat respon positif, Syawal Tikara, guru SDN 2 Tokorondo Ueralulu mengatakan, kehadiran tim gabungan sangat membantu mempercepat proses pembersihan pasca-bencana.


“Evakuasi material reruntuhan ini penting agar siswa dapat kembali belajar dengan nyaman walaupun harus menggunakan teras bangunan yang masih layak,” ungkapnya.


Dengan koordinasi yang baik antara aparat keamanan, tim gabungan, dan masyarakat, proses pemulihan pasca-gempa di Desa Ueralulu diharapkan dapat berjalan lancar dan cepat, sehingga aktivitas pendidikan dan kehidupan masyarakat kembali normal.

Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini