-->

Notification

×

Iklan

Iklan

iklan

Tag Terpopuler

Sambangi Tokoh Masyarakat Betaua, Satgas Madago Raya Ajak Warga Cegah Radikalisme

Thursday, June 12, 2025 | June 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-12T02:44:42Z

 


Sambangi Tokoh Masyarakat Betaua, Satgas Madago Raya sambangi tokoh masyarakat Betaua Kec. Tojo Kab. Touna, Rabu 11 Juni 2025 (foto terassulteng.com)



TERASSULTENG | Tojo Una-Una – Perosnel Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya terus melakukan pendekatan langsung ke masyarakat. Melalui Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas Polsek Tojo, mereka menyambangi warga Desa Betaua, Kecamatan Tojo, Kabupaten Tojo Una-Una, pada Rabu (11/6/2025).


Kegiatan sambang tersebut dipimpin oleh Bripka Jabbar Abu. Dalam kunjungan itu, anggota Satgas menyampaikan sejumlah pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta membangun kedekatan dengan tokoh masyarakat setempat.


Salah satu yang menjadi perhatian utama dalam sambang tersebut adalah pentingnya menjaga toleransi antarumat beragama. Bripka Jabbar Abu mengimbau agar warga tetap saling menghormati, hidup rukun, dan bersama-sama menjaga lingkungan yang damai dan kondusif.


"Kami berharap masyarakat bisa terus menjaga keharmonisan, tidak mudah terprovokasi isu SARA atau hoaks, serta memperkuat persatuan dalam kehidupan sehari-hari," kata Bripka Jabbar Abu kepada warga dan tokoh masyarakat.


Tak hanya itu, Satgas II Preemtif juga mengingatkan warga untuk selalu waspada terhadap kemungkinan masuknya paham-paham radikal yang mengatasnamakan agama. Warga diminta segera melapor jika menemukan indikasi kegiatan mencurigakan di wilayah mereka.


Tokoh masyarakat Desa Betaua, Usman Mido, menyambut baik kehadiran Satgas Madago Raya dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat di wilayahnya. Ia menegaskan komitmennya untuk ikut membantu menjaga keamanan lingkungan.


“Kami mendukung penuh langkah-langkah yang dilakukan Polri. Warga di sini siap bekerja sama dalam mencegah masuknya paham radikal dan intoleran demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bersama,” ujar Usman Mido.


Kegiatan sambang ini merupakan bagian dari upaya preventif Operasi Madago Raya Tahap II, yang mengedepankan pendekatan humanis untuk menekan potensi gangguan keamanan, khususnya dari ancaman ideologi radikal di wilayah Sulawesi Tengah.

Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini