Ketua FKUB Prov. Sulawesi Tengah Prof. Dr. H. Zainal Abidin (foto terassulteng.com)
TERASSULTENG | PALU – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, Prof. Dr. H. Zainal Abidin, memberikan apresiasi atas peran aktif Polda Sulteng yang selama ini telah menjadi mitra strategis dalam memperkuat nilai-nilai toleransi dan moderasi beragama di tengah masyarakat.
Menurut Prof. Zainal Abidin, Polri tidak hanya menjalankan fungsi pengamanan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menciptakan stabilitas sosial berbasis pada kerukunan umat beragama. Ia juga mengemukakan, peran Satgas Dua Operasi Madago Raya Tahun 2025, telah melakukan sosialisasi dan dialog peningkatan kemampuan imam dan pegawai syara serta para pendeta dan tokoh lintas agama tentang pemahaman moderasi beragama. Ia merinci program ini berjalan di empat daerah di antaranya, Kabupaten Parigi Moutong, Poso, Sigi dan Tojo Una-una.
"Program ini sangat bermanfaat dan baik untuk meningkatkan pemahaman moderasi berasi beragama bagi para tokoh lintas agama. Ke depan program ini bisa lebih menjangkau beberapa daerah di Sulawesi Tengah " katanya, Kamis, (19/6) sore.
Ia menerangkan salah satu bentuk nyata kolaborasi antara Polda Sulteng dan FKUB Sulteng adalah program penguatan dan peningkatan pemahaman moderasi beragama yang ditujukan kepada para Bhabinkamtibmas di seluruh wilayah Sulawesi Tengah. Melalui kerja sama ini, para personel Bhabinkamtibmas akan diberikan pemahaman tentang cara beragama yang baik dan benar, yang mengedepankan toleransi, inklusivitas, serta penghormatan terhadap perbedaan.
"Pemahaman yang benar tentang beragama sangat penting, terutama bagi para petugas lapangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dengan pemahaman moderat, Bhabinkamtibmas bisa menjadi agen perdamaian dan jembatan antar kelompok keagamaan," jelas Prof. Zainal Abidin.
Menurut dia, FKUB dan Polda Sulteng sepakat bahwa kerja sama ini tidak hanya akan memperkuat kompetensi anggota kepolisian dalam hal moderasi beragama, tetapi juga diharapkan menjadi model kolaboratif dalam menciptakan situasi kehidupan beragama yang damai dan harmonis di Sulawesi Tengah.
HUT Bhayangkara ke-79 bukan hanya perayaan usia institusi, melainkan juga refleksi terhadap capaian Polri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Sinergi antara Polda dan FKUB menjadi bukti bahwa kerja sama lintas sektor adalah kunci utama dalam membangun Indonesia yang rukun, adil, dan sejahtera" pungkasnya.
Reporter : Nanang IP