-->
×

Iklan

Iklan

iklan

Tag Terpopuler

Satgas Madago Raya Perkuat Pendekatan Humanis dengan Eks Napiter di Poso

Thursday, September 4, 2025 | September 04, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-04T13:52:40Z


Satgas Madago Raya silaturahmi dgn Eks Napiter di Poso Pesisir, Kamis 4 September 2025 (foto terassulteng.com)



TERASSULTENG | Poso - Upaya deradikalisasi terus dilakukan Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya. Melalui pendekatan humanis dan persuasif, polisi melaksanakan kegiatan sambang silaturahmi kepada warga binaan eks napiter di Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Kamis (4/9/2025).


Kegiatan ini dipimpin langsung Kanit Binmas Polsek Poso Pesisir, Ipda Ramlin. Ia mendatangi kediaman warga binaan, yakni Anwar Rifai alias Ustadz Reza dan Rafli alias Abi Yusuf, yang tinggal di Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Jalan Trans Sulawesi.


Dalam pertemuan tersebut, Ipda Ramlin menyampaikan sejumlah pesan kamtibmas. Ia mengajak warga binaan, khususnya eks napiter, untuk ikut menjaga keamanan lingkungan sekaligus menjadi teladan bagi masyarakat sekitar dalam menolak paham radikal.


"Peran eks napiter sangat penting. Kami berharap mereka bisa menjadi agen perdamaian agar situasi tetap aman dan kondusif," kata Ipda Ramlin.


Rafli, salah satu warga binaan yang sempat bergabung kelompok MIT, kini kembali hidup bersama keluarga dan bekerja sebagai petani. Ia menyambut positif kunjungan tersebut. Menurutnya, kehadiran polisi di tengah masyarakat membuat warga merasa lebih tenang.


"Kehadiran kepolisian sangat dibutuhkan. Dengan begini, masyarakat merasa aman dalam beraktivitas sehari-hari," ujar Rafli.


Sementara itu, warga di Dusun Tamanjeka juga mengaku semakin terbuka terhadap pihak kepolisian. Mereka menyatakan siap bekerja sama dalam mendukung Operasi Madago Raya untuk mencegah munculnya potensi gangguan keamanan.


Melalui sambang silaturahmi ini, Satgas Madago Raya menegaskan pentingnya kemitraan dengan masyarakat. Harapannya, langkah tersebut dapat memperkuat stabilitas keamanan di Poso sekaligus menutup penyebaran paham radikalisme di wilayah operasi.

Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini