Dansat Brimob Polda Sulteng Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., melakukan kunjungan ke empat Pos Kamtibmas di Poso, Kamis 14 Agustus 2025 (foto terassulteng.com)
TERASSULTENG | Poso - Dansat Brimob Polda Sulawesi Tengah yang juga Kasatgas III Preventif Operasi Madago Raya, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., melakukan kunjungan ke empat Pos Kamtibmas di wilayah Kabupaten Poso, pada Kamis (14/8/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapsiagaan personel sekaligus memberikan arahan langsung di lapangan. Empat pos yang menjadi tujuan kunjungan tersebar di wilayah operasi khusus Madago Raya yakni pos kamtibmas Tamanjeka, Kalora, Tabalu dan Masamba.
Dalam kesempatannya, Kombes Kurniawan menyapa para personel yang sedang bertugas dan memeriksa kelengkapan sarana pendukung. Ia menegaskan pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP) dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Seluruh anggota harus melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai SOP. Laksanakan sambang dan razia secara rutin, terutama terhadap eks napiter dan simpatisan, guna memastikan situasi tetap kondusif,” ujar Kombes Kurniawan dalam arahannya.
Selain itu, Kombes Kurniawan menekankan pentingnya pendekatan persuasif dalam bertugas. Ia mengingatkan personel untuk tidak melakukan tindakan yang dapat menyakiti hati masyarakat, sebab keberhasilan operasi juga bergantung pada dukungan warga.
“Jangan sakiti hati masyarakat. Sebaliknya, jalin komunikasi yang baik agar kita mendapat kepercayaan dan dukungan mereka. Ingat, keamanan bukan hanya tugas kita, tapi tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Dalam kunjungannya, perwira menengah berpangkat tiga melati jebolan Akpol 99 Endra Dharmalaksana itu juga berdialog langsung dengan warga sekitar pos.
Ia mendengar masukan terkait situasi keamanan dan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, sekaligus mengajak mereka berperan aktif menjaga ketertiban.
Menurut Kombes Kurniawan, keberadaan Pos Kamtibmas di Poso bukan hanya untuk memantau potensi gangguan keamanan, tetapi juga menjadi wadah interaksi positif antara aparat dan warga.
“Semakin kuat hubungan kita dengan masyarakat, semakin kecil peluang kelompok tertentu untuk memanfaatkan situasi,” tambahnya.
Kunjungan ini diakhiri dengan pengecekan fasilitas pos, pemberian motivasi kepada personel, penyerahan sarana kontak dan pesan agar seluruh jajaran jaga hubungan baik dengan masyarakat dan selalu siaga menghadapi berbagai potensi kerawanan di wilayah operasi Madago Raya.