-->

Notification

×

Iklan

Iklan

iklan

Tag Terpopuler

Dituduh Mencuri Seorang Pemuda Tewas Dianiaya, Diduga Salah Satu Pelaku Oknum Polisi

Saturday, August 9, 2025 | August 09, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-09T00:41:44Z


 Ilustrasi Penganiayaan (dok. Istimewa )

 

 

TERASSULTENG | MOROWALI – Nasib naas menimpa seorang pemuda asal Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Ia bersama teman-temannya dituduh melakukan pencurian oleh petugas keamanan perusahaan.

 

Peristiwa yang terjadi pada dini hari di Desa Labota Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali mengakibatkan MR (19) dikabarkan meninggal dunia. Kematiannya sontak memicu amarah kawan-kawannya dengan melakukan aksi pembakaran dilokasi kawasan industri PT. IMIP.

 

Kapolres Morowali Akbp Zulkarnain dalam keterangannya dihadapan media pada Jumat (8/8/2025) malam mengungkapkan, pihaknya kini sedang melakukan pemeriksaan terhadap 18 orang saksi.

 

Kapolres mengatakan, peristiwa penyeroyokan yang mengakibatkan seorang pemuda inisial MR (19) meninggal dunia terjadi pada Kamis (7/8/2025) dini hari di Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.

 

Akbp Zulkarnain juga menjelaskan, Kepolisian telah mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil merek Wuling warna hitam, satu buah selang panjang sekitar 1,9 meter dan satu celana boxer hitam milik korban.

 

“Polisi juga telah mengamankan empat orang terduga pelaku, masing-masing berinisial G (oknum anggota Polda Sulawesi Tengah bertugas sebagai Pengamanan Khusus), J (oknum security), S (oknum security), dan R (oknum security).” Jelasnya

 

Kapolres Morowali menyebut,  pemeriksaan sementara telah dilakukan terhadap 18 orang saksi, dan empat orang di antaranya mengarah menjadi tersangka. Tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah sesuai perkembangan hasil penyelidikan.

 

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelum meninggal, korban MR diduga mengalami penganiayaan oleh beberapa pelaku hingga mengalami kondisi kritis dan meninggal dunia, ungkapnya

 

“Dugaan sementara, aksi pengeroyokan tersebut terjadi setelah korban diduga  oleh para pelaku telah melakukan pencurian” jelas mantan Kapolres Luwu Timur Polda Sulawesi Selatan

 

Kapolres Morowali mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi isu-isu yang dapat memecah belah.

 

“Kasus ini sudah kami tangani. Saya minta masyarakat percayakan sepenuhnya kepada kami, dan jangan mudah terpengaruh kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

 

Saat digelar jumpa pers tadi malam di Mako Polres Morowali turut dihadiri Kabid Propam Polda Sulteng Kombes Pol Roy Satya Putra, Dansat Brimob Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre dan Dandim 1311 Morowali Letkol Inf. Abraham S. Panjaitan.

 

Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini