-->

Notification

×

Iklan

Iklan

iklan

Tag Terpopuler

Dai Polri Sentuh Wali Santri Ponpes Baabul Khair Lewat Edukasi Kekerasan Anak dan Bahaya Radikalisme

Monday, August 25, 2025 | August 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-25T04:49:42Z


Dai Polri saat kunjungi Ponpes Baabul Khair Poso, Sabtu 23 Agustus 2025 (foto terassulteng.com)



TERASSULTENG | Poso – Upaya mencegah kekerasan terhadap anak kembali digalakkan. Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya melalui Tim Da’i Polri menggelar sosialisasi kepada para wali santri Pondok Pesantren Baabul Khair, Sabtu (23/8/2025). 


Kegiatan ini berlangsung di Hotel 99, Jalan P. Seram, Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso. Sosialisasi digelar atas kerja sama dengan Yayasan Buhari Baabul Khair, yang menjadi tuan rumah kegiatan. Tiga personel Tim Da’i Polri yang hadir dalam kegiatan ini adalah Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan, l dan Aipda Sofyan Al Liosi.


Dalam pemaparannya, Tim Da’i Polri Ipda Ilham Seiwan menyampaikan sejumlah materi penting terkait kekerasan terhadap anak. Mulai dari pengertian kekerasan anak, dampaknya secara fisik dan psikologis, penyebab utama terjadinya kekerasan, hingga tanda-tanda anak yang mengalami kekerasan.


Para wali santri juga dibekali pengetahuan tentang peran keluarga dan pesantren dalam mencegah kekerasan. Tim Da’i Polri menekankan bahwa anak adalah amanah dari Allah yang harus dijaga dan dilindungi. 


"Kekerasan bukan cara mendidik. Mari bersama wujudkan rumah dan pesantren yang ramah anak," ujar Ipda Ilham Sriwan.


Selain isu kekerasan anak, Tim Da’i Polri juga mengajak para wali santri untuk terus menjaga kerukunan antarumat beragama dan menguatkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dinilai penting untuk menjaga stabilitas sosial dan harmoni di tengah masyarakat.


Wali santri juga diingatkan untuk mewaspadai penyebaran paham radikalisme dan intoleransi, terutama yang menyasar kalangan generasi anak muda dan lingkungan pendidikan. 


“Paham-paham radikalisme bisa masuk melalui banyak celah. Penting bagi kita semua untuk saling menjaga dan melindungi anak-anak dari pengaruh negatif,” jelas Ipda Ilham.


Ketua Yayasan Baabul Khair, Hi. Buhari, menyampaikan terima kasih kepada Tim Da’i Polri atas materi dan pendekatan yang disampaikan. Ia menyatakan dukungan penuh terhadap program Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di lingkungan pesantren.


“Kami siap bersinergi dengan Polri dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, damai, dan bebas dari kekerasan serta pengaruh paham radikalisme,” tutur Ketua Yayasan Baabul Khair.

Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini