Peserta Turnamen Domino Kapolda Sulteng Cup 2025 asal Samarinda Kaltim, Habinsyah (foto terassulteng.com)
TERASSULTENG | Palu – Hari kedua pelaksanaan Open Turnamen Domino Kapolda Sulteng Cup 2025 kembali diramaikan ratusan peserta dari berbagai daerah yang bersaing di babak penyisihan grup, Jumat (4/7/2025). Turnamen ini digelar di halaman Markas Polda Sulawesi Tengah dan menjadi ajang silaturahmi para pecinta domino se-Indonesia.
Ratusan pasangan pemain tampak antusias mengikuti jalannya pertandingan yang berlangsung sejak sore. Tak hanya dari Sulawesi Tengah, peserta datang dari berbagai provinsi, termasuk Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan lain sebagainya.
Salah satu peserta asal Samarinda, Kalimantan Timur, Habinsyah, mengungkapkan kekagumannya terhadap pelaksanaan turnamen. Ia menyebut Polda Sulteng menjadi tuan rumah yang ramah dan menyenangkan bagi peserta luar daerah.
“Alhamdulillah kota Palu cukup bagus, bersih, dan masyarakatnya ramah. Situasi juga sangat kondusif,” ujar Habinsyah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pordi Kota Samarinda.
Habinsyah mengaku termotivasi mengikuti turnamen ini bukan hanya untuk bertanding, tapi juga untuk menjalin silaturahmi dengan komunitas domino dari berbagai wilayah. Ia berharap kegiatan serupa bisa terus digelar secara berkala agar kecintaan masyarakat terhadap olahraga domino semakin luas.
Uniknya, menurut Habinsyah, turnamen di Palu khususnya Polda Sulteng menggunakan media batu domino, berbeda dengan kebiasaan di daerahnya yang lebih sering menggunakan kartu domino.
“Ini pengalaman baru bagi kami. Ada tantangan tersendiri, tapi sangat menarik dan jadi pelajaran berharga,” tambahnya.
Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono mengatakan, antusiasme peserta tak hanya terlihat dari keseruan pertandingan, tapi juga suasana penuh keakraban yang terjalin antar-peserta. Banyak pemain saling berbagi pengalaman hingga menjalin jaringan baru sesama pecinta domino.
“Turnamen ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Polda Sulteng mengemasnya sebagai bentuk pendekatan humanis kepada masyarakat dengan semangat "Polri Untuk Masyarakat,” terang Kabidhumas.
Kombes Djoko menambahkan, selain turnamen domino, Polda Sulteng juga menggelar kegiatan sosial seperti lomba karaoke, lomba konten kreatif, lomba melukis bagi pelajar TK dan SD, dero massal, dan lain sebagainya.
“Kehadiran ratusan peserta dari berbagai daerah menjadi bukti bahwa turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga panggung kebersamaan yang mempererat persaudaraan antar anak bangsa,” pungkasnya.
