Satgas Madago Raya sambangi warga di Poso, Rabu 9 Juli 2025 (terassulteng.com)
TERASSULTENG | Poso – Satgas III Preventif Operasi Madago Raya 2025 terus memperkuat pendekatan persuasif kepada masyarakat melalui kegiatan sambang dan silaturahmi. Pada Rabu (9/7/2025), personel dari empat pos kamtibmas Tamanjeka, Kalora, Tabalu dan Masamba aktif menyambangi warga di berbagai wilayah Kabupaten Poso.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya persuasif dalam rangka menjaga stabilitas keamanan serta mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat. Para personel menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan mengajak warga untuk bersama-sama menjaga ketentraman lingkungan.
Kasatgas III Preventif Ops Madago Raya, Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., mengatakan bahwa pendekatan dialogis kepada masyarakat sangat penting dalam membangun kepercayaan, terutama di wilayah yang pernah terdampak konflik.
“Kami ingin kehadiran personel pos kamtibmas benar-benar dirasakan masyarakat. Tidak hanya dalam konteks penegakan hukum, tapi juga sebagai mitra yang memberikan rasa aman dan nyaman,” kata Kombes Kurniawan yang juga menjabat sebagai Dansat Brimob Polda Sulteng.
Menurutnya, keberadaan empat pos kamtibmas di titik-titik strategis Poso menjadi ujung tombak pelaksanaan kegiatan sambang ini. Warga yang dikunjungi pun merespons positif kehadiran aparat dan mengapresiasi upaya menjaga komunikasi secara rutin.
Selain menyampaikan pesan keamanan, personel juga mendengarkan langsung keluhan serta aspirasi warga. Hal ini dinilai penting agar Satgas Madago Raya dapat memahami dinamika sosial di lapangan secara lebih menyeluruh.
Personel pos kamtibmas juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas sumbernya, serta terus menjaga persatuan dan toleransi antarwarga. Upaya ini sejalan dengan semangat deradikalisasi yang diusung dalam operasi Madago Raya.
“Kegiatan sambang ini akan terus kami jalankan secara berkala. Harapannya, lewat komunikasi yang intens dan pendekatan yang lembut, masyarakat bisa semakin percaya dan nyaman. Itulah pondasi utama keamanan yang berkelanjutan,” tutup Kombes Kurniawan.