Satgas Madago Raya Bina Generasi muda dan alumnsi deradikalisasi dalam pelaksanaan camping Edukatif di Poso, Sabtu 31 Mei 2025 (foto terassulteng.com)
TERASSULTENG | Poso – Suasana akhir pekan di Dusun Ratalemba, Tamanjeka, Kabupaten Poso terasa berbeda. Puluhan remaja Masjid Nur Huda berkumpul dalam kegiatan kemping yang digelar sejak Sabtu (31/5) hingga Minggu (1/6/2025). Acara ini tak hanya sekadar kemah biasa, tetapi juga menjadi wadah pembinaan karakter, kebangsaan, dan silaturahmi antara masyarakat dengan aparat keamanan.
Kegiatan ini mendapat pendampingan langsung dari Satgas III Preventif Operasi Madago Raya melalui Personel Pos Kamtibmas Tamanjeka, dipimpin Ipda Erik G. Saragih selaku Pasi Min Satgas.
Menariknya, kegiatan juga menghadirkan alumni deradikalisasi, Anwar Rifai bin Suprat alias Ustadz Reza, yang kini aktif memberikan penyuluhan dan dakwah moderat kepada warga masyarakat.
Agenda kemping yang digelar di dua lokasi, yakni Dusun Ratalemba dan Pantai Madale, Kecamatan Poso Kota Utara, ini dirancang untuk memberikan pengalaman spiritual dan kebangsaan kepada para peserta. Mereka mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari diskusi keislaman, penyuluhan kebangsaan, hingga edukasi lingkungan di alam terbuka.
Kasatgas III Preventif, Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., yang juga menjabat Dansat Brimob Polda Sulteng, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan preventif dan pembinaan masyarakat dalam Operasi Madago Raya.
“Kita ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya religius, tapi juga cinta tanah air dan peduli terhadap keamanan lingkungan,” ujar Kombes Kurniawan dalam keterangan tertulis kepada media, Selasa (3/6/2025).
Menurut Kombes Kurniawan, keterlibatan tokoh seperti Ustadz Reza adalah contoh bahwa proses deradikalisasi bisa berhasil jika ada ruang dialog dan pembinaan yang berkelanjutan.
“Ini menjadi bukti bahwa perubahan itu nyata. Kami ingin pengalaman beliau bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda,” tambahnya.
Dalam sesi pembinaan, Ustadz Reza menyampaikan pesan tentang pentingnya peran pemuda dalam menjaga kerukunan dan menolak paham ekstremisme.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Satgas Madago Raya atas kesempatan untuk kembali terlibat aktif di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini memberi saya harapan bahwa kita semua bisa menjadi bagian dari solusi, bukan masalah,” ucapnya.
Di Pantai Madale, para peserta diajak membersihkan lingkungan sekaligus berdiskusi tentang tantangan remaja muslim di era modern. Suasana akrab terlihat antara aparat keamanan dan masyarakat, menciptakan hubungan yang lebih cair dan terbuka dalam suasana nonformal namun bermakna.