Poskotis Satgas Madago Raya Sembelih Hewan Kurban Untuk Warga Tokorondo, Poso, Junatv6 Juni 2025 (foto terassulteng.com)
TERASSULTENG | Poso - Satgas III Preventif Operasi Madago Raya melaksanakan penyembelihan hewan kurban di wilayah Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri untuk masyarakat sekitar di momen Idul Adha, Jumat (6/6/2025).
Inisiasi kegiatan kurban ini datang dari Dansat Brimob Polda Sulawesi Tengah, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., yang juga menjabat sebagai Kasatgas III Preventif. Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban berlangsung di halaman Masjid Al-Hidayah, Poskotis Ops Madago Raya.
Total hewan kurban yang disembelih yakni satu ekor sapi dan dua ekor kambing. Proses penyembelihan berlangsung usai shalat Jumat dengan melibatkan personel Satgas dan masyarakat sekitar.
Kombes Pol Kurniawan mengatakan, kurban ini bukan hanya wujud ibadah, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi dan membangun kepercayaan antara aparat dan warga. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
"Ini adalah bagian dari pendekatan persuasif kita kepada masyarakat. Kami ingin kehadiran aparat dirasakan membawa manfaat dan kedamaian," ujar Kombes Kurniawan dalam keterangannya.
Usai disembelih, daging kurban kemudian dikemas dan didistribusikan langsung kepada warga di Desa Tokorondo dan wilayah sekitarnya. Pembagian dilakukan secara merata agar dapat dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan.
Warga menyambut positif kegiatan tersebut. Beberapa di antaranya menyampaikan apresiasi kepada Satgas Madago Raya karena telah peduli terhadap kondisi masyarakat di momen perayaan Idul Adha.
"Terimakasih banyak kepada bapak Dansat Brimob Polda Sulawesi Tengah, atas pemberian daging kurban kepada kami warga Desa Tokorondo. Semoga dapat bermanfaat dan diberikan perlindungan oleh Allah Subahannahu Wa Ta'ala," ucap Sinta warga Desa Tokorondo.
Operasi Madago Raya sendiri merupakan operasi pemeliharaan yang bertujuan menjaga stabilitas keamanan dan mencegah penyebaran paham radikalisme di wilayah Sulawesi Tengah. Kegiatan sosial seperti kurban menjadi bagian dari pendekatan Polri untuk masyarakat di wilayah operasi khususnya Kabupaten Poso.