Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng AKBP Sugeng Lestari saat berikan keterangan pers (foto terassulteng.com)
TERASSULTENG | PALU, -Operasi Pekat Tinombala 2025 yang berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 19 Mei hingga 1 Juni 2025 berakhir.
Selama 14 hari Operasi Pekat, Kepolisian berhasil mengamankan puluhan pelaku yang termasuk dalam aksi premanisme.
"Operasi Pekat Tinombala 2025 dalam rangka mencegah dan menindak pelaku aksi premanisme di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah sudah berakhir," ungkap Kabidhumas Polda Sulteng melalui Kasubbid Penmas AKBP Sugeng Lestari di Palu, Senin (9/6/2025)
Selama 14 hari Operasi, ada sebanyak 18 kasus yang berhasil diungkap dan 49 pelaku berhasil diamankan, ujarnya
Masih kata Kasubbid Penmas, 18 kasus yang terungkap terdiri dari 2 kasus pengancaman, 11 kasus pungutan liar dan 5 kasus kelompok geng motor.
lanut AKBP Sugeng juga menyebut, berbagai barang bukti telah diamankan diantaranya uang tunai Rp 1.475.000, 15 bilah senjata tajam, 1 unit mobil, 4 unit sepeda motor dan 3 unit handphone.
Walaupun Operasi Pekat Tinombala 2025 telah berakhir, tetapi Kepolisian tetap berkomitmen untuk melaksanakan operasi rutin yang ditingkatkan dengan sasaran aksi-aksi premanisme. hal ini sebagai wujud pelaksanaan motto "Polri Untuk Masyarakat" serta menjaga Iklim Investasi di Tanah air, pungkasnya.