Satbrimob Polda Sulteng bagi-bagi air kepada masa aksi Unjuk Rasa di depan DPRD Sulteng, Jumat 21 Februari 2025 [foto terassulteng.com]
TERASSULTENG | Palu, – Polda Sulawesi Tengah menunjukkan profesionalisme dalam mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa yang berlangsung di depan kantor DPRD Sulteng, Jumat (21/2).
Selain menjaga ketertiban, personel Brimob yang tergabung dalam Satgas Operasi Mantap Praja Tinombala itu juga mengedepankan pendekatan humanis dengan bagi-bagi air kemasan kepada peserta aksi.
Kabidhumas Polda Sulteng melalui Kasubbid Penmas AKBP Sugeng Lestari mengatakan, Polda Sulteng dalam menghadapi aksi unjuk rasa dari mahasiswa perguruan tinggi di Palu menurunkan tim dalmas ditsamapta dan PHH Satbrimobda Sulteng
"Kami sudah tekankan untuk menangani aksi ini secara profesional dan humanis," kata AKBP Sugeng Lestari.
Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Palu ini, menyampaikan delapan tuntutan utama. Diantaranya menolak Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran, mendesak revisi Undang-Undang Minerba, serta menyoroti kebijakan lain yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat, ungkap Kasubbid penmas.
"Aksi unjuk rasa sempat diwarnai ketegangan ketika massa mencoba mendobrak gerbang kantor DPRD Sulteng. Namun, aparat kepolisian yang berjaga dengan sigap meredam situasi melalui negosiasi dengan koordinator aksi," jelasnya
Sugeng juga menjelaskan, Hingga aksi berakhir, situasi tetap terkendali berkat pendekatan persuasif aparat keamanan.
Lanjut Sugeng juga menerangkan, Langkah humanis yang ditunjukkan oleh Brimob Polda Sulteng tidak luput dari perhatian para peserta aksi. Kehadiran aparat yang bukan hanya sebagai pengaman, tetapi juga sebagai penjaga stabilitas dengan pendekatan persuasif,
"suasana tetap aman hingga aksi berakhir. Sikap ini semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung dan pengayom rakyat," pungkasnya.
