-->

Notification

×

Iklan

" />

Iklan

iklan

Tag Terpopuler

Satgas Madago Raya Razia Kendaraan di Wilayah Poso dan Parimo, berikut ini sasarannya

Sunday, June 2, 2024 | June 02, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-02T12:53:05Z


Satgas Madago Raya Razia Kendaraan di Wilayah Poso dan Parimo, Minggu 2 Juni 2024 [foto terassulteng.com]




TERASSULTENG | Poso - Mencegah gangguan kamtibmas dan penyebaran paham radikalisme di wilayah Kabupaten Poso dan Parigi Moutong (Parimo), Satgas Madago Raya
menggelar kegiatan razia kendaraan, Minggu (2/6/2024).

Razia ini dilaksanakan di tiga lokasi berbeda, yaitu di jalan trans Desa Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, dipimpin oleh Aipda Ayub Wahyudin.

Selanjutnya, di jalan trans Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, dipimpin oleh Aipda Arda Gito Waluyo dan di jalan trans Desa Pakareme, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, dipimpin oleh Bripka Rusliadi.

Razia ini menyasar kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas di lokasi tersebut dengan sasaran identitas pengendara dan penumpang serta mencegah masuknya bahan peledak (handak) dan senjata api (senpi).

Kasubsatgas Humas Operasi Madago Raya, AKP Basirun Laele, kegiatan razia kendaraan serentak dilakukan oleh Satgas Preventif Ops Madago Raya yang ditugaskan di Pos Kamtibmas Desa Tamanjeka, Pakareme, dan Kawende.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah yang tepat untuk menjaga Kamtibmas dan mencegah gangguan keamanan di wilayah tersebut.

"Kegiatan razia ini merupakan wujud komitmen Polri untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat." Ungkap Kasubsatgas Humas Ops Madago Raya.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan upaya preventif untuk mencegah aksi kriminalitas dan penyebaran paham radikalisme di wilayah Sulawesi Tengah, ujarnya

AKP Basirun Laele menjelaskan, razia dilakukan dengan sasaran identitas pengendara dan penumpang serta mencegah masuknya bahan peledak dan senjata api.

Ia berharap masyarakat dapat terus bekerja sama dengan Polri dalam menjaga Kamtibmas di wilayahnya masing-masing.

"Kami tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga Kamtibmas. Oleh karena itu, kami membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan di wilayah Sulawesi Tengah," kata AKP Basirun Laele.

AKP Basirun Laele juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap aksi kejahatan dan penyebaran paham radikalisme.

Ia meminta masyarakat untuk segera melapor kepada pihak berwajib jika melihat atau mengetahui adanya aksi kejahatan atau penyebaran paham radikalisme.
Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini