-->

Notification

×

Iklan

Iklan

iklan

Tag Terpopuler

Kaops Madago Raya Tinjau Pelatihan Menjahit Istri Eks Warga Binaan di Poso

Thursday, July 24, 2025 | July 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-24T06:02:48Z

 


Kaops Madago Raya Tinjau Pelatihan Menjahit Istri Eks Warga Binaan di Poso, Rabu 23 Juli 2025 (foto terassulteng.com)



TERASSULTENG | Poso – Upaya deradikalisasi berbasis pendekatan kemanusiaan terus digencarkan Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya. Pada Rabu (23/7/2025), Kaops Madago Raya Kombes Pol Heni Agus Sunandar, S.I.K., M.H., didampingi Ka Anev Iptu Andi Cakra, meninjau langsung Pelatihan Berbasis Masyarakat Kejuruan Menjahit di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Poso.


Pelatihan tersebut menyasar kelompok rentan, khususnya para istri dari eks warga binaan yang bermukim di wilayah Poso. Sebanyak 10 peserta terlibat aktif dalam kegiatan pelatihan yang digelar sebagai bagian dari upaya penguatan ketahanan sosial melalui peningkatan keterampilan ekonomi produktif.


Kaops Madago Raya, Kombes Pol Heni Agus Sunandar dalam kesempatannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata pendekatan humanis Polri dalam membantu masyarakat terdampak konflik agar mampu bangkit dan mandiri secara ekonomi. 


“Ini bagian dari program soft approach, pendekatan lunak yang menyasar keluarga eks napiter agar tak kembali pada paham ideologi yang bertentangan dengan pancasila,” ujarnya.


Menurutnya, keterlibatan langsung ibu-ibu atau istri eks warga binaan dalam berketrampilan menguatkan ekonomi keluarga sejahtera dan masyarakat, sehingga bisa mewujudkan situasi yang aman dan kondusif.


Kombes Heni juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas keamanan jangka panjang. Ia menyebut keterlibatan Dinas Tenaga Kerja dalam pelatihan ini merupakan langkah strategis agar masyarakat mendapat dukungan nyata dalam mengembangkan keterampilan.


"Pelatihan menjahit ini bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga menjadi pintu masuk untuk mengembalikan rasa percaya diri dan semangat hidup para peserta. Kita ingin mereka bisa berdiri di atas kaki sendiri,” kata Kaops Madago Raya.


Para peserta pun tampak antusias mengikuti pelatihan. Mereka berharap program serupa bisa diperluas dengan pendampingan pascapelatihan agar hasil yang diperoleh dapat maksimal.


Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program preemtif Madago Raya yang terus digulirkan di Poso dan sekitarnya. Dengan pendekatan persuasif dan pelibatan masyarakat secara aktif, Satgas Madago Raya berharap tercipta lingkungan yang lebih damai, inklusif, dan kondusif di wilayah operasi.

Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS space iklan Iklan-ADS
×
Berita Terbaru Update
close
Banner iklan disini